Proses produksi pertanian merupakan siklus kegiatan prapanen (on farm), panen, dan pascapanen (off farm). Produk pertanian sebelum dikonsumsi disimpan dalam kurun waktu tertentu. Lama simpan antara lain ditentukan oleh macam komoditas, tujuan penyimpanan, teknologi, kondisi lingkungan fisik, dan adanya ancaman kerusakan akibat serangan binatang perusak serta mikroorganisme. Binatang perusak adalah hama yang dapat menyerang komoditas pascapanen sejak menjelang panen, panen, selama transportasi, dan selama di gudang. Hama tersebut tersebar mengikuti mobilitas komoditas dalam sistem perdagangan, baik lokal, nasional, regional, maupun internasional sehingga ada beberapa jenis hama yang bersifat kosmopolitan. Kehilangan produk pascapanen akibat serangan hama diperkirakan rata-rata sebesar 10%, tidak sedikit, sehingga diperlukan teknik penyimpanan yang baik untuk mempertahankan kualitas dan kuantitas produk yang disimpan. Deskripsi morfologi, biologi, dan ekologi setiap jenis hama dibahas lengkap, sebagai dasar aplikasi pengelolaan dan pengendalian hama. Kegiatan pengelolaan hama meliputi deteksi, pemantauan, pengambilan keputusan pengendalian, dan aksi pengendalian. Selain hama, cemiri komoditas yang berkaitan dengan ketahanannya terhadap serangan hama juga dibahas. Pengepakan, teknik menyusun komoditas di dalam gudang diuraikan lengkap. Gudang dan pengelolaan gudang juga dibahas secara komprehensif.