Pola Makan dan Obesitas

Kesehatan

Share this :

Penulis: Toto Sudargo, dkk

ISBN: 978-979-420-850-2

Dilihat: 14471 kali

Stock: 30

Ditambahkan: 01 November 2016

Obesitas adalah suatu keadaan terjadinya penimbunan jaringan lemak tubuh secara berlebihan. Dalam satu dekade terakhir prevalensi obesitas di seluruh dunia meningkat dengan drastis hingga menempatkan masalah gizi ini menjadi salah satu masalah yang perlu mendapatkan perhatian serius. Obesitas tidak boleh dianggap hanya sebuah konsekuensi dari gaya hidup tidak sehat sehingga menimbulkan risiko signifikan bagi kesehatan. Akan tetapi, obesitas harus dianggap sebagai penyakit dan faktor risiko untuk penyakit lainnya.

Rp58.500,00

Rp78.000,00

Obesitas adalah suatu keadaan terjadinya penimbunan jaringan lemak tubuh secara berlebihan. Dalam satu dekade terakhir prevalensi obesitas di seluruh dunia meningkat dengan drastis hingga menempatkan masalah gizi ini menjadi salah satu masalah yang perlu mendapatkan perhatian serius. Obesitas tidak boleh dianggap hanya sebuah konsekuensi dari gaya hidup tidak sehat sehingga menimbulkan risiko signifikan bagi kesehatan.  Akan tetapi,  obesitas harus dianggap sebagai penyakit dan faktor risiko untuk penyakit lainnya.

Obesitas yang menjadi pandemik di dunia saat ini merupakan sebuah masalah yang sangat kompleks. Pandemik obesitas terjadi akibat banyaknya perubahan di seluruh belahan  dunia. Perubahan ini tidak hanya berkaitan dengan pengaruh individual saja, melainkan juga karena perubahan yang terjadi secara struktural di hampir seluruh negara di dunia ini. Tidak dapat dipungkiri bahwa dengan berkembangannya dunia teknologi pengolahan makanan, transportasi, dan adanya arus globalisasi menyebabkan  perubahan yang mendasar pada pola makan masyarakat di hampir semua belahan dunia. Sementara itu, struktur dan komposisi makanan dari banyak negara mengalami perubahan  mengikuti trend perubahan pola makan dunia.

Obesitas merupakan faktor risiko terjadinya penyakit degeneratif seperti hipertensi, penyakit jantung, dan diabetes mellitus. Obesitas juga mampu memberikan risiko komorbiditas yang tinggi terhadap berbagai penyakit seperti hiperinsulinemia, disfungsi sel beta pankreas, hipertensi, sleep apnea, gangguan fertilitas serta abnormalisasi hormon reproduksi. The US Surgeon General pada tahun 2001 telah  menyatakan bahwa obesitas sebenarnya dapat dicegah, seperti halnya merokok.
Penyebab kelebihan berat badan dan obesitas sangatlah kompleks, antara lain perubahan gaya hidup seperti pola makan dan aktifitas fisik, hubungan  sosial, kebiasaan, budaya, fisiologikal, metabolisme dan faktor genetik. Oleh karena itu, pengobatan obesitas tidak mudah karena melibatkan kombinasi berbagai metode yaitu behavior modification, pengaturan diet, excercise, obat-obatan serta penggunaan alat-alat maupun pembedahan. Akan tetapi, pengaturan gizi dan aktifitas fisik yang dilakukan secara bersama-sama terbukti mampu mencegah dan mengobati obesitas.

  • Bahasa Teks Buku Indonesia
  • Cetakan Ketiga, April 2022
  • Tebal 198 halaman
  • Ukuran 15,5 cm X 23 cm
  • Kode Buku P301
  • Categories Kesehatan, Kesehatan & Kedokteran