Melakukan penelitian epidemiologi klinis sebenarnya menarik, apalagi pekerjaan itu adalah tugas calon dokter atau dokter spesialis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh ijazah. Tahukah Anda, ternyata tidak jarang anak didik mengalami kesulitan menyelesaikan tugas itu dengan lancar; bahkan sering berkutat dengan waktu yang panjang untuk memutuskan topik atau judul penelitiannya. Pengalaman penulis sebagai pembimbing dan juga reviewer di Komisi Etik membuktikan hal tersebut. Perbaikan protokol atau proposal yang harus dilakukan oleh anak didik atau peneliti muda sesuai saran Komisi Etik, walaupun telah melalui seminar proposal pastilah memperlambat proses penelitian dan akhirnya juga memperlambat selesainya karya tulis ilmiahnya. Mengapa Anda tidak mencoba membaca buku ini, bila seandainya Anda masih mengalami kesulitan untuk memahami penelitian epidemiologi klinis? Buku ini ditulis secara sederhana, sehingga sesuai untuk peserta didik dan peneliti muda, karena lebih mudah untuk dipahami. Apalagi banyak contoh pengalaman sehari-hari di klinik yang disampaikan oleh penulis untuk lebih mempermudah memahami isi bukunya.

Buku ini dibagi menjadi 2 bagian dengan judul yang sama, tetapi dengan anak judul yang berbeda, untuk mempermudah pembaca mengenali, bahwa kedua buku tersebut adalah berurutan.

Buku pertama: MEMAHAMI PENELITIAN EPIDEMIOLOGI KLINIS SECARA MUDAH Membuat Proposal Penelitian, Jenis Penelitian, dan Rancang Bangun Pengumpulan Data
Buku kedua: MEMAHAMI PENELITIAN EPIDEMIOLOGI KLINIS SECARA MUDAH Analisis Data dan Menulis Hasil Penelitian

Dalam buku kedua dibahas persiapan yang perlu dilakukan sebelum melakukan analisis statistik, yaitu mengelola missing data, mengelola outlier, menguji validitas, menguji reliabilitas, menguji normalitas, menguji linearitas, menguji multikolinearitas, dan menguji homoscedasticity. Bilamana semua sudah dilakukan, maka peneliti dapat melakukan analisis statistik yang diperlukan sesuai dengan hipotesis, rancang bangun penelitian, dan jenis datanya. Menurut pengamatan, masih banyak yang dapat menentukan dengan benar metode statistik yang digunakan. Dalam buku ini dijelaskan dengan sederhana cara menentukan cara statistik tersebut dan dijelaskan cara melakukannya dengan contoh penelitian rekaan sederhana untuk memudahkan cara belajar. Metode statistik tersebut adalah analisis parametrik dan nonparametrik yang dikelompokkan menjadi uji beda yang meliputi Chi-square test of homogeneity, t-test, ANOVA, Mann-Whitney U test, Wilcoxon signed-rank test, Kruskal-Wallis H test, Jonckheere-Terpstra test, Friedman test, McNemar's test, dan Cochran's Q test. Uji asosiasi mel iputi Pearson's correlation, Point-biserial correlation, Pearson's partial correlation, Fisher's exact test, relative risk, Odds ratio, Chi-square test for association, Kendall tau-b correlation, Goodman and Kruskal'sgamma, Somer's delta, dan Spearman's rank order correlation coefficient. Uji prediksi meliputi analisis regresi linear, analisis regresi multipel, hierarchical multiple regression, dan regresi logistik. Uji kesintasan meliputi Kaplan-Meierdan Cox regression.

Di bagian akhir dari buku ini dibahas cara menulis hasil penelitian, yang dimulai dari cara membuat tabel karakteristik dasar, cara menghitung frekuensi penyakit termasuk prevalensi dan insidensi. Setelah itu disajikan cara membuat gambar-gambar yang sering digunakan pada laporan hasil penelitian, yaitu bar chart, scatter plot, pie chart, histogram, box plot, line chart, dan area chart. Semoga buku ini bermanfaat.