Naiknya pendapatan sebagian penduduk Indonesia yang menjadikan status ekonomi mereka lebih mapan. Ternyata dibarengi dengan tuntutan kwalitas produk yang mereka konsumsi termasuk daging, tidak hanya kuantitasnya saja. Keamanan, kesehatan, keutuhan dan kehalalan dagfing setelah dari peternak dimulai dari RPH. Kebiasaan mengabaikan pemeriksaan kesehatan hewan hidup pre-pemotongan (pramerta), saat pemotongan dan pascamerta harus mulai dirintis. Banyak penyakit dapat ditularkan lewat daging kepada manusia. Banyak cacat yang dibawa oleh hewan potong, yang kurang layak bila dikonsumsi manusia. Perubahan-perubahan pascamerta dapat menentukan kecepatan pembusukan dan menjadi tidak layaknya daging konsumsi manusia.

Untuk itulah maka buku ini diterbitkan. Buku ini akan sangat bermanfaat bagi dokter hewan, petugas, pemeriksaan daging, mahasiswa kedokteran hewan dan peternakan dan masyarakat umum yang ingin menghayati proses-proses pemeriksaan sebelum daging sampai dimeja makan, from abattoir to table.