Prinsip Dasar dan Implementasi Manajemen Risiko

Ekonomi & Bisnis

Share this :

Penulis: Adi Djoko Guritno , Megita Ryanjani Tanuputri

ISBN: 978-623-359-355-7

Dilihat: 960 kali

Stock: 20

Ditambahkan: 21 February 2024

Buku Prinsip Dasar dan Implementasi Manajemen Risiko ini terdiri dari delapan bab, di mana bab pertama membahas mengenai Pemahaman Dasar Manajemen Risiko, antara lain definisi manajemen risiko, klasifikasi risiko, dan aktivitas manajemen risiko. Bab ini juga menjelaskan jenis-jenis risiko dan cara memetakan risiko sesuai dengan tingkat risikonya yang nantinya akan dibuat menjadi matrix risiko. Penjelasan mengenai standar yang digunakan dalam manajemen risiko seperti ISO 31000:2018, AS/NZS 4360:2004, dan COSO dijelaskan pada bab kedua. Ruang lingkup, kerangka kerja, dan proses manajemen risiko pada setiap standar serta perbedaan dan pembaruan masing-masing standar manajemen ristko juga dijelaskan pada bab ini.

Rp147.200,00

Rp184.000,00

Disrupsi dan ketidakpastian (uncertainty) menjadi hal yang tidak dapat dihindari dalam suatu aktivitas organisasi maupun proses bisnis. Bagaimana suatu organisasi mempersiapkan dan merespons terhadap disrupsi dan ketidakpastian itu akan sangat memengaruhi keberhasilan dalam menekan dampak negatif yang mungkin muncul. Oleh karena itu, setiap organisasi diharapkan mampu memahami prinsip dasar dalam manajemen risiko dan menerapkan sudut pandang manajemen risiko dengan melakukan pengembangan early warning system yang bersifat pencegahan atau pre-activities.

Buku Prinsip Dasar dan Implementasi Manajemen Risiko ini terdiri dari delapan bab, di mana bab pertama membahas mengenai Pemahaman Dasar Manajemen Risiko, antara lain definisi manajemen risiko, klasifikasi risiko, dan aktivitas manajemen risiko. Bab ini juga menjelaskan jenis-jenis risiko dan cara memetakan risiko sesuai dengan tingkat risikonya yang nantinya akan dibuat menjadi matrix risiko. Penjelasan mengenai standar yang digunakan dalam manajemen risiko seperti ISO 31000:2018, AS/NZS 4360:2004, dan COSO dijelaskan pada bab kedua. Ruang lingkup, kerangka kerja, dan proses manajemen risiko pada setiap standar serta perbedaan dan pembaruan masing-masing standar manajemen ristko juga dijelaskan pada bab ini.

Sementara itu, detail proses manajemen risiko dimulai dari identifikasi risiko hingga penanganan risiko dibahas secara mendetail pada bab ketiga dengan alat (too/s) yang digunakan untuk membantu dalam proses analisis dan pengolahan data pada setiap proses manajemen risiko tersebut. Pembahasan secara khusus mengenai topik Supply Chain Risk Management (SCRM) dan beberapa contoh studi kasus pada produk pertanian diuraikan pada bab keempat. Pembahasan mengenai kerentanan (vulnerability) dan ketahanan (resilience) pada rantai pasok juga diuraikan dalam bab berikutnya.

Selanjutnya, penerapan manajemen risiko dalam bidang industri dan non-industri dijelaskan dengan mengambil beberapa studi kasus seperti pada perusahaan jasa pelaksana konstruksi dan perusahaan cat dan pelapis. Selain itu, contoh penerapan manajemen risiko dalam rantai pasok produk pertanian seperti teh, sayuran segar, dan jagung, memberikan gambaran penerapan manajemen risiko dalam bidang non-industri. Penjelasan mengenai Value at Risk (VaR) juga dibahas pada buku ini khususnya pada bab ketujuh, mulai dari definisi hingga metode untuk menghitung VaR serta manfaat dan keterbatasan dari VaR. Bab terakhir pada buku ini menjelaskan tentang manajemen risiko di perusahaan atau dikenal dengan istilah Enterprise Risk Management (ERM). Komponen-komponen dalam menjalankan program ERM. fase dalam melakukan pengembangan ERM, serta evaluasi program ERM dan melakukan perbaikan berkesinambungan juga dijelaskan pada buku ini.