Pasar rakyat atau yang lebih dikenal sebagai pasar tradisional merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat. Secara budaya, pasar rakyat memiliki peranan penting sebagai pusat ekonomi dan aktivitas suatu komunitas sehingga keberadaannya sudah seharusnya terus diperjuangkan agar tidak hilang. Akan tetapi, pasar rakyat terus menghadapi tantangan seiring modernisasi ekonomi terutama sejak semakin menjamurnya pasar modern, baik dalam bentuk supermarket ataupun minimarket berjejaring. Keberadaan pasar modern yang tidak terkendali telah melemahkan keberadaan pasar rakyat padahal pasar merupakan salah satu tumpuan ekonomi masyarakat luas. Persoalan persaingan ekonomi tidak hanya menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh pasar rakyat, tetapi juga permasalahan pola pengelolaan yang menjauhkan warga pasar terutama pedagang dari kuasa pengambilan keputusan. Hal ini menyebabkan berbagai proyek revitalisasi justru banyak yang menambah persoalan di pasar daripada memfasilitasi para pedagang untuk lebih nyaman menjadi warga pasar.

Tulisan ini merupakan kumpulan kajian beserta uji coba pengelolaan pasar rakyat berbasis koperasi yang menempatkan peranan pedagang dalam mengelola pasar. Kebaharuan isu yang ditawarkan dalam buku ini adalah ketika pedagang pasar rakyat dengan kekuatan kelembagaannya mencoba bertahan dari pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak tahun 2020. Diharapkan buku ini berkontribusi pada masyarakat luas terutama ekonomi rakyat di pasar rakyatdi kala bertahan dari berbagai tantangan dan krisis.