Saron Barung, Saron Demung dan Saron Slenthem digolongkan ricikan gamelan yang mbalung atau pembawa balunganing gendhing. Tetapi dalam praktek tidak selamanya demikian. Hal ini juga tergantung irama yang dipergunakan. Adakalanya mempergunakan bentuk per­mainan yang berlainan. Kita ambil contoh misalnya: Slenthem. Kecuali mbalung, adakalanya main ngedongi, main imbal atau pinjalan dengan demung.

Juga kenong, kempul, gong dan bonang, masing-masing mempunyai bebe­rapa bentuk permainan yang berbeda. Pembaca akan menjumpai istilah kenong ancer, kenong plededan, kenong ngepas, gong nggandul, bonang gembyang cegat­an, bonang mipil lamba, bonang imbal, dan lain-lain, semuanya diterangkan dengan sederhana dan mudah dimengerti dalam buku ”SRI LESTARI” ini.

Bagi pemula main kendhang, apalagi kendhang ciblon dari Jawa nampaknya sangat sulit. Tetapi dengan mengikuti petunjuk serta contoh yang diberikan dalam buku ini, maka akan terbukti bahwa main kendhang ciblon tidak sesulit nam­paknya. Dr. Ramon P. Santos Profesor musik dan Dekan College of Music, University of the Philippines 1978-1988 dalam Kata Pendahuluan dalam buku ini menulis: Sistem musik yang pada mulanya nampak sangat sulit telah diterangkan dengan mudah oleh pak Sunardi dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti, sekalipun oleh orang awam dengan cara mengajar yang khas untuk siswa-siswa yang mempunyai latar belakang musik yang berbeda.