Tanggal Posting

  • February 09, 2021

Share

UGM PRESS DAN FAKULTAS HUKUM UGM SELENGGARAKAN ACARA BEDAH BUKU SECARA NASIONAL

UGM PRESS DAN FAKULTAS HUKUM UGM SELENGGARAKAN ACARA BEDAH BUKU SECARA NASIONAL

Selasa, 9 Februari 2021 UGM Press bersama Fakultas Hukum (FH) UGM bekerja sama dengan BPP/UGM Press menyelenggarakan acara bedah buku secara Nasional sebagai rangkaian dari peringatan Dies Natalis FH UGM ke-75. Acara yang berlangsung secara virtual ini membedah dua buku karya dosen FH UGM yang diterbitkan di UGM Press. Kedua buku tersebut berjudul Bernegara Hukum Tanpa Budaya Malu karya Prof. Dr. Sudjito., S.H., M.Si. dan buku berjudul Transformasi Lembaga Keuangan Konvensional ke Dalam Lembaga Keuangan Syariah karya Dr. Khotibul Umam, S.H., LL.M.

Terbitnya dua buku tersebut merupakan wujud nyata atas integrasi antara keilmuan yang dikuasai dengan temuan-temuan normatif dan empiris dosen FH UGM melalui kegiatan tridarma. Proses penulisan kedua buku ini hingga terbit dan terdistribusi di UGM Press tidak terlepas dari dukungan pihak fakultas sebagai pemangku kepentingan dalam memberi perhatian lebih pada kualitas, potensi kontribusi, dan novelty mengingat bahwa produksi karya ilmiah sivitas akademika FH UGM ini sangat penting untuk kemajuan dan eksposur FH UGM. Sebagai salah satu rangkaian acara peringatan Dies Natalis, acara bedah buku ini bertujuan untuk mendiseminasikan dan memublikasikan buku hasil karya dosen FH UGM sehingga meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terkait demokrasi, rule of law, dan budaya hukum di Indonesia kepada para peserta yang merupakan akademisi, praktisi, dan alumni. Sebanyak 96 peserta hadir mengikuti acara yang berlangsung selama 6 jam via Zoom dan live streaming Kanal Pengetahuan FH UGM.

Acara dibuka oleh Dekan FH UGM, Prof. Dr. Sigit Riyanto, S.H., LL.M. yang dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi mendukung kegiatan bedah buku ini. Dalam kesempatan ini, Dekan FH UGM sekaligus meresmikan Justicia Book Corner. Justicia Book Corner merupakan media promosi karya-karya ilmiah civitas akademika FH UGM dengan berbasis web yang bisa diakses secara luas sehingga diharapkan dapat semakin memotivasi segala pihak dan menjadi rujukan yang bermanfaat dalam penyelesaian permasalahan bangsa. Sebagaimana dua buku karya civitas akademika FH UGM yang dibedah pada acara ini, universitas berharap ke depannya akan semakin banyak buku-buku FH UGM yang menjadi rujukan dan insipirasi baik di tingkat nasional maupun internasional.

Selanjutnya, sambutan dari Kepala Badan Penerbit dan Publikasi (BPP) UGM, Widodo, S.P., M.Sc., Ph.D. yang menyampaikan bahwa selama kurun waktu sepuluh tahun terakhir, FH UGM telah menerbitkan 21 judul buku di UGM Press. Kedepannya UGM Press menanti naskah-naskah lain dari civitas akademika UGM untuk diterbitkan. UGM Press juga membuka diri untuk kerja sama dalam mengisi Justicia Book Corner FH yang baru saja diluncurkan.

Acara bedah buku yang dibagi menjadi dua sesi ini dipandu pewara dari Kantor Humas UGM, Riandhika Adityawan, A.Md. dengan menghadirkan kedua penulis buku, dua fasilitator sebagai pembedah, dan dua moderator diskusi. Sesi pertama acara bedah buku dipandu oleh moderator Dr. Hartini, S.H., M.Si. Pada sesi ini, penulis buku Bernegara Hukum Tanpa Budaya Malu—Prof. Dr. Sudjito, S.H., M.Si.—memaparkan latar belakang penulisan, kemanfaatan, dan harapannya atas buku yang terbit pada tahun 2017 ini. Buku ini merupakan kumpulan artikel penulis yang sebelumnya pernah dipublikasikan di berbagai media cetak. Sebanyak 38 artikel kemudian diterbitkan dalam satu judul yang mengangkat isu-isu aktual pada masanya yang tetap layak direfleksikan untuk masa sekarang dan yang akan datang.  

Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif, pendiri Maarif Institute, hadir sebagai pembedah buku pada sesi pertama. Beliau menyampaikan berbagai masalah bangsa Indonesia yang tidak lain didasari kurangnya pendidikan adab dan moral pada anak-anak bangsa. Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif juga mendukung pentingnya peran para akademisi untuk menghasilkan tulisan-tulisan bergaya ilmiah populer agar mudah dicerna oleh khalayak umum.  

Pada sesi kedua acara bedah buku ini hadir sebagai penulis buku Transformasi Lembaga Keuangan Konvensional ke Dalam Lembaga Keuangan Syariah—Dr. Khotibul Umam, S.H., LL.M. Dengan didampingi Vina Berliana Kimberly, S.H. selaku moderator sesi kedua, dipaparkan bahwa buku ini merupakan hasil tugas akhir studi S3 penulis. Dengan benchmarking terhadap praktik di lembaga perbankan, penulis mencoba melihat tren yang ada pada Industri Keuangan non-Bank yang secara prinsip mengambil pola yang hampir sama, yakni bahwa regulasi memberikan kesempatan bagi Unit Usaha Syariah dari Lembaga Keuangan non-Bank untuk bertransformasi menjadi Lembaga Keuangan Syariah. Menurut Dr. Taufik Hidayat M.Ec., (Direktur Jasa Keuangan Syariah—KNEKS) yang hadir sebagai fasilitator sekaligus pembedah pada sesi kedua, penerbitan buku ini sangat tepat momentum dengan kondisi lapangan perbankan masa kini dengan adanya Bank Syariah Indonesia (BSI).

Diskusi dan tanya jawab pada masing-masing sesi menunjukkan antusiasme peserta pada topik yang diangkat dalam kedua buku. Kedepannya, acara semacam ini akan semakin digiatkan. UGM Press sebagai penerbit akademis tertua di Indonesia membuka diri pada kesempatan diskusi melalui acara bedah buku. Tidak hanya sebagai media promosi, acara bedah buku kerja sama dengan unit kerja terkait akan menjadi media pemantik lahirnya ide-ide dan gagasan-gagasan baru yang diharapkan dapat menjadi embrio buku-buku berkualitas untuk diterbitkan di UGM Press. [KIKI-BPP]