Tanggal Posting

  • June 02, 2025

Share

MENYUSURI JEJAK BUKU: MAHASISWA PBI UNU BLITAR GALI ILMU PENERBITAN DI UGM PRESS

MENYUSURI JEJAK BUKU: MAHASISWA PBI UNU BLITAR GALI ILMU PENERBITAN DI UGM PRESS

Sleman, 2 Juni 2025 — Suasana penuh semangat dan rasa ingin tahu menyelimuti Kantor Pusat UGM Press, Yogyakarta, saat rombongan mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar menggelar kunjungan akademik pada Senin, 2 Juni 2025. Agenda ini menjadi bagian dari rangkaian tugas akhir mata kuliah Manajemen Penerbitan Buku yang diasuh oleh Agus Yulianto, S.Pd., M.Pd., dan bertujuan memperdalam wawasan mahasiswa terhadap dunia nyata penerbitan buku.

Disambut hangat oleh tim redaksi UGM Press, para peserta diajak menyelami proses kompleks di balik terbitnya sebuah buku akademik. Mulai dari penyuntingan naskah, peninjauan ilmiah, perancangan desain, hingga prosedur perolehan ISBN dan distribusi—seluruh tahapan dijelaskan secara menyeluruh dan terbuka.

Dalam sambutannya, Plt. Manajer UGM Press, Dr. I Wayan Mustika, S.T., M.Eng., menyampaikan apresiasi atas antusiasme para mahasiswa. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan dan lembaga penerbitan untuk menumbuhkan budaya literasi sejak dini.

“Kami menyambut baik kunjungan dari UNU Blitar ini. Semoga pengalaman ini tidak hanya menambah wawasan mahasiswa tentang dunia penerbitan, tetapi juga mendorong mereka untuk menjadi penulis-penulis muda yang berkualitas. Dunia literasi membutuhkan generasi baru yang berani menulis dan berpikir kritis,” ujar Dr. Wayan.

Sesi diskusi berlangsung interaktif. Mahasiswa tak hanya menjadi pendengar pasif, tapi aktif mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis seputar dunia penerbitan dan pemasaran. Tim profesional dari UGM Press pun memberikan jawaban dengan lugas dan informatif, menambah pemahaman peserta mengenai dinamika industri literasi.

Agus Yulianto selaku dosen pengampu menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi jembatan antara teori perkuliahan dan praktik lapangan. “Kami ingin mahasiswa merasakan langsung proses kreatif dan teknis dalam penerbitan buku. Ini penting agar mereka siap terjun sebagai pendidik sekaligus pelaku literasi yang andal,” ungkapnya.

Antusiasme juga dirasakan oleh para mahasiswa. Salah satunya, Maulana Sokibul, menyatakan kekagumannya terhadap profesionalisme tim UGM Press. “Bisa melihat langsung proses kerja di balik sebuah buku itu pengalaman yang luar biasa. Saya jadi lebih termotivasi untuk menulis dan mungkin suatu hari nanti menerbitkan buku sendiri,” ujarnya penuh semangat.

Kunjungan ditutup dengan sesi foto bersama serta penyerahan cinderamata dari PBI UNU Blitar sebagai bentuk apresiasi atas ilmu dan sambutan hangat yang diberikan UGM Press.

Tak sekadar studi lapangan, kegiatan ini menjadi pijakan awal mahasiswa PBI UNU Blitar dalam membangun fondasi sebagai generasi pendidik literat dan penulis produktif. Diharapkan, semangat literasi yang ditanamkan hari ini akan tumbuh subur di lingkungan akademik dan masyarakat luas. [Irwan]