Tanggal Posting

  • May 04, 2021

Share

LAUNCHING DAN BEDAH BUKU AUTOBIOGRAFI R. M. SOEDARSONO PERINTIS DAN PENGEMBANG PENDIDIKAN SENI PERTUNJUKAN DI INDONESIA DARI YOGYAKARTA MENDUNIA UNTUK INDONESIA

LAUNCHING  DAN BEDAH BUKU AUTOBIOGRAFI R. M. SOEDARSONO PERINTIS DAN PENGEMBANG PENDIDIKAN SENI PERTUNJUKAN DI INDONESIA  DARI YOGYAKARTA MENDUNIA UNTUK INDONESIA

R.M. Soedarsono merupakan salah satu guru besar bidang seni dan sejarah budaya di Universitas Gajah Mada. Beliau dikenal secara luas melalui karya-karyanya berupa koreografi dan buku-buku yang diterbitkan. Jejak langkahnya dalam berkiprah di bidang seni dan sejarah baik secara teori maupun praktis telah dituangkan dalam buku yang diterbitkan UGM Press dengan judul Autobiografi  R. M. Soedarsono Perintis dan Pengembang Pendidikan Seni Pertunjukan di Indonesia - Dari Yogyakarta Mendunia untuk Indonesia.

Sebagai wujud penghargaan tertinggi atas dedikasi R. M. Soedarsono, BPP UGM dan UGM Press menyelenggarakan acara launching dan bedah buku pada 4 Mei 2021 secara daring. Dekan FIB UGM—Prof. Dr. Wening Udasmoro, M.Hum—menyampaikan dalam sambutannya bahwa terbitnya buku ini penting untuk memahami lebih lanjut seni pertunjukan di Indonesia khususnya bagi yang memiliki konsentrasi pada bidang seni pertunjukan. Kepala BPP UGM—Prof. Widodo, M.Sc., Ph.D.— dalam sambutannya berharap dengan terbitnya buku ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam mengembangkan seni tari dan pertunjukan di Indonesia.

Tidak hanya dedikasinya pada bidang sejarah, seni, dan pertunjukkan, sosok R. M. Soedarsono juga merupakan pribadi yang sangat menginspirasi. Kisah perjuangan hidupnya dalam mengenyam pendidikan hingga menjadi salah seorang yang berpengaruh di dunia seni pertunjukan Indonesia patut untuk dijadikan inspirasi bagi generasi muda. Ir. R.A. Laksmi Widyawati, M.Si. selaku penyunting naskah merupakan putri dari R. M. Soedarsono. Ir. R.A. Laksmi Widyawati, M.Si  hadir bersama sahabat R. M. Soedarsono —Prof. Dr. I Made Bandem—sebagai narasumber acara launching bedah buku. Di mata keluarganya, R. M. Soedarsono merupakan sosok yang disiplin, jujur, sederhana, pekerja keras, multitalenta, humoris, tegas-galak, dan  sangat mencintai ilmu. Menurut Prof. Dr. I Made Bandem, R. M. Soedarsono memiliki empat aspek istimewa dalam perjalanan hidupnya. Pertama, aspek biologis di mana ia dilahirkan sebagai keturunan ningrat yang memudahkannya mengakses ilmu pengetahuan dan kesenian sehingga menghasilkan kepribadian yang baik dan kecintaan akan budaya yang sangat kuat. Selain itu, aspek psikologis, pada sosok R.M. Soedarsono juga terbentuk dari pengalaman hidupnya dalam menempuh pendidikan baik di dalam maupun luar negeri. Kedua aspek ini kemudian didukung riwayat lembaga dan karya-karyanya yang luar biasa.

Buku autobiografi  R. M. Soedarsono ini terdiri dari 9 bab yang bercerita dari sosok Soedarsono si Anak Desa hingga memperoleh penghargaan internasional di Fukuoka pada tahun 1998. Hadir sebagai pembedah buku, Prof. Timbul Haryono dan Dr. Drs. RM. Pramutomo, M.Hum. Prof. Timbul Haryono mengumpamakan sosok R.M. Soedarsono sebagai pelaut yang tangguh di tengah samudera yang luas dengan angin yang kuat dan ombak yang besar. Sosok R.M. Soedarsono telah meninggalkan gading dan melahirkan gajah-gajah yang banyak (yang dibimbing oleh beliau). Dr. Drs. R.M. Pramutomo, M.Hum menyampaikan bahwa buku ini menjadi legacy pada nilai kejuangan, kemanusiaan, dan nilai hidup diri R.M. Soedarsono yang sederhana. Dengan dipandu oleh Dr. Gabriel Roosmargo Lono Lastoro Simatupang, M.A. selaku moderator, kisah perjalanan hidup R. M. Soedarsono dari kecil hingga tutup usia diceritakan bak dongeng yang apik dan penuh inspirasi.

Acara yang berlangsung secara daring melalui platform ZOOM ini diikuti lebih dari  250 peserta  yang mayoritas merupakan akademisi, mahasiswa, dan pegiat seni pertunjukan dari berbagai institute dan sekolah seni di Indonesia.  Karena tingginya antusiasme peserta, acara ini juga ditayangkan di kanal Youtube UGM Yogyakarta. Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab dan ditutup dengan pemberian doorprize sebagai rangkaian acara terakhir kepada 5 peserta yang mengajukan pertanyaan terbaik di kolom komentar dan mampu menjawab pertanyaan yang disediakan oleh narasumber maupun pembedah buku. Mereka mendapatkan masing-masing satu buku Autobiografi  R. M. Soedarsono Perintis dan Pengembang Pendidikan Seni Pertunjukan di Indonesia - Dari Yogyakarta Mendunia untuk Indonesia dari UGM Press. [Kiki& Irwan]