Tanggal Posting

  • December 16, 2022

Share

LAUNCHING BUKU “METODE PENELITIAN: PRINSIP DAN APLIKASI UNTUK MANAJEMEN RUMAH SAKIT”

 LAUNCHING BUKU “METODE PENELITIAN: PRINSIP DAN APLIKASI UNTUK MANAJEMEN RUMAH SAKIT”

Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM menggelar Launching Buku “Metode Penelitian: Prinsip dan Aplikasi untuk Manajemen Rumah Sakit” pada Jumat (16/12) di Auditorium lantai 1 Gedung Tahir FK-KMK UGM. Dalam kegiatan ini hadir Prof. dr. Adi Utarini, M.Sc., MPH. Ph.D sebagai narasumber dan Dr. dr. DPH. Andreasta Meliala, M.Kes., MAS dari FK-KMK UGM serta Dr. dr. Rizaldy Taslim Pinzon, M.Kes, Sp.S dari Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta sebagai pembahas.

“Buku ini adalah karya yang luar biasa. FK-KMK UGM perlu menghasilkan lebih banyak buku seperti ini untuk dijadikan rujukan utama topik Prinsip dan Aplikasi dalam Manajemen Rumah Sakit,” ungkap Dekan FK-KMK UGM, dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc, Ph.D, FRSPH dalam sambutannya.

Manajer UGM Press, Dr. I Wayan Mustika, ST, M.Eng mengapresiasi FK-KMK UGM karena telah menerbitkan banyak buku best seller di UGM Press. “UGM Press berharap bisa senantiasa memfasilitasi penerbitan dengan mengutamakan kualitas,” terangnya.

Prof. Uut selaku narasumber dan penulis buku ini menjelaskan bahwa Rumah Sakit terdiri dari berbagai profesi yang membawa mahzabnya masing-masing. “Hal ini menjadi sesuatu yang menarik karena masing-masing profesi berkumpul di satu tempat,” tambahnya.

dr. Andre memaparkan bahwa buku ini merupakan upaya dari penulis untuk menjawab hal-hal yang sering ditanyakan oleh mahasiswa. “Tidak mungkin pembimbing akan menjawab satu per satu secara berulang pertanyaan yang sama. Oleh karena itu, sekitar 30 chapter dalam buku ini isinya adalah hal-hal yang rutin dikerjakan oleh mahasiswa dalam melakukan penelitian,” jelasnya.

Menurut dr. Pinzon, masalah di Rumah Sakit muncul karena pengambilan keputusan yang tidak sesuai dengan data. “Sebagian besar orang-orang di Rumah Sakit kurang aware terhadap data di Rumah Sakit tempatnya bekerja, padahal data tersebut yang seharusnya dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan, bukannya mencontek dari data Rumah Sakit lain,” papar dr. Pinzon. (Nirwana/Reporter)