Bandung, Kamis, 16 November 2023 - Kementerian PUPR, melalui Ditjen Cipta Karya, Direktorat Bina Teknik Permukiman dan Perumahan, memberikan dorongan signifikan untuk meningkatkan kesadaran pengurangan emisi karbon dengan menggelar bedah buku bertajuk "Menuju Bangunan Zero Energy di Indonesia," yang diterbitkan oleh UGM Press. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai konsep bangunan berenergi nol guna mendukung tercapainya program Low Carbon Development Indonesia.
Direktur Jenderal Cipta Karya, Diana Kusumastuti, mengungkapkan bahwa tantangan penghematan energi dalam sektor bangunan gedung telah menjadi isu bersama dalam beberapa waktu. Kementerian PUPR telah memperkenalkan prinsip-prinsip bangunan gedung hijau sebagai langkah konkrit untuk diimplementasikan pada semua tahapan pembangunan bangunan gedung. Upaya tersebut semakin diperkuat dengan diterbitkannya Peraturan Menteri PUPR No 21 Tahun 2021 tentang Penilaian Kinerja Bangunan Gedung Hijau.
Direktur Bina Teknik Permukiman dan Perumahan Ditjen Cipta Karya, Dian Irawati, menekankan perlunya mitigasi perubahan iklim dengan segera mewujudkan bangunan hijau yang efisien dalam penggunaan energi, air, dan sumber daya lainnya. Kementerian PUPR berkomitmen untuk terus mewujudkan penyelenggaraan infrastruktur permukiman dan perumahan yang berkelanjutan, termasuk bangunan gedung, sesuai dengan Visium Kementerian PUPR 2030, yaitu tercapainya 100% Hunian Cerdas (Smart Living).
Buku "Menuju Bangunan Zero Energy di Indonesia," terbitan UGM Press, menjadi fokus dalam bedah buku ini, membahas konsep performansi bangunan dari sisi konsumsi energi menuju Zero Energy Building (ZEB). Berbagai strategi penerapan sistem energi terbarukan untuk bangunan di Indonesia turut dibahas dalam buku ini, dengan mempertimbangkan keterbatasan teknologi, ketersediaan sumber daya, jaringan energi, dan faktor pembiayaan.
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari Plt. Manajer UGM Press, Dr. I Wayan Mustika, S.T., M.Eng., yang menyampaikan ungkapan terima kasih atas inisiatif Kementerian PUPR dalam mendukung penyebarluasan pengetahuan mengenai bangunan berenergi nol melalui buku ini. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan penerbit dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Bedah buku ini, difasilitasi oleh Perpustakaan Ditjen Cipta Karya, diharapkan dapat menjadi media transfer keilmuan dari para penulis kepada peserta yang terdiri dari pemangku kebijakan, akademisi, pakar, praktisi di bidang bangunan gedung, pejabat fungsional, dan pustakawan.
Kegiatan dilaksanakan secara hybrid di Grha Wiksa Praniti Bandung, Zoom Meeting, dan live streaming Youtube, dihadiri oleh 589 peserta daring dan luring. Perpustakaan Ditjen Cipta Karya juga melihat kegiatan ini sebagai kesempatan untuk mempromosikan perpustakaannya kepada pegawai Kementerian PUPR dan masyarakat umum agar semakin banyak orang yang merasakan manfaat dari sumber pengetahuan yang tersedia.
Narasumber pada acara Bedah Buku melibatkan ahli-ahli terkemuka, antara lain Sentagi Sesotya Utami, S.T., M.Sc., Ph.D., dan Dr. Ir. Faridah, S.T., M.Sc., IPU, Dosen Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Universitas Gadjah Mada. Acara juga dipandu oleh Moderator Heidi Aisha, S.Ars., M.Ars., Pelaksana Sekretariat Bangunan Gedung Hijau, Kementerian PUPR.
Bagi yang ingin mengakses buku "Menuju Bangunan Zero Energy di Indonesia," dapat membacanya di Perpustakaan Ditjen Cipta Karya, Jl. Panyawungan, Cileunyi Wetan, Kabupaten Bandung. Dapatkan Buku Terbitan UGM Press melalui Link https://linktr.ee/ugmpress". [Irwan/UGM Press]