Penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakterial dalam dunia kedokteran hewan (veteriner) masih menjadi penyebab utama kebanyakan penyakit. Beberapa infeksi bakteri bahkan bersifat menular ke manusia (zoonosis). Penyakit bakterial di bidang veteriner memiliki jenis yang bervariasi, selain dari jumlah spesies hewan yang juga beragam yang memiliki ciri khasnya masing-masing dan sangat jauh berbeda dengan bakteri-bakteri komensa I. Buku Teknik Isolasi dan ldentifikasi Bakteri Veteriner menjadi penting dalam membantu praktisi laboratorium, mahasiswa, maupun semua pihak yang relevan agar lebih memahami pola pikir seorang mikrobiologis dalam mengidentifikasi suatu kasus penyakit bakterial dengan menentukan agen penyebab sakit (causative agent). Seperti kita ketahui bahwa ilmu mikrobiologi setidaknya mengkaji beberapa objek seperti bakteri, jamur, virus, dan sistem imun. Buku ini lebih berfokus pada kajian bakteriologi supaya pembelajaran lebih fokus dan terarah. Oleh karena itu, buku ini secara bertahap menghantarkan alur pemikiran mulai dari penentuan sampel klinis sampai diteguhkannya diagnosis kausatif bakterial, supaya identifikasi penyakit bakterial tidak hanya sekadar"asal ketemu"bakterinya saja.

Beberapa pemahaman konsep dasar bakteriologi veteriner mungkin masih terkesan konvensional dan membosankan. Misalnya konsep gold standard identifikasi berupa reaksi biokimiawi yang terkesan konvensional dan "kunot; dewasa ini masih menjadi acuan dasar sebelum melangkah ke berbagai uji-uji yang lebih mutakhir seperti misalnya uji molekuler. Konsep-konsep dasar bagaimana melakukan prosedur terkait pengambilan sampel, teknik isolasi, media pertumbuhan bakteri, serta pengujian biokimiawi yang menjadi dasar identifikasi bakteri diajarkan di buku ini secara ringkas dan menarik supaya peserta didik lebih memahami alur pemikirannya, sebelum melangkah pada aplikasinya untuk mendiagnosis penyakit bakterial. Penentuan bakteri penyebab penyakit menjadi hal yang penting karena menjadi dasar pemilihan obat yang sangat berperan dalam proses penyembuhan penyakit. Selain itu, adanya soal latihan pada setiap akhir babnya diharapkan untuk memantik pemikiran peserta didik supaya bisa mengeksplor materi lebih dalam lagi dan tidak hanya sekadar menghafal. Maka dari itu, melalui buku ini penulis berharap bahwa buku ini dapat menjadi sarana pembelajaran bakteriologi veteriner, mengingat buku semacam ini belum banyak ditulis dalam Bahasa Indonesia. Selamat belajar dan semoga sukses!