Buku Trivia Rawa (Jilid 2) memaparkan tentang instrumen perangkat keras (hardware) budi daya, panen, dan pascapanen tanaman pertanian dan perikanan tangkap tradisional dan modern termasuk instrumen pendukung kegiatan pertanian di lahan rawa. Sebagian instrumen tradisional tersebut mungkin sudah dilupakan dan tidak ditemukan lagi. Buku Trivia Rawa (jilid 2) lanjutan dari Trivia Rawa yang terbit 2021 tentang sifat-sifat biofisik lahan (tanah, air, dan lingkungan), sistem budi daya, pengelolaan, dan perlindungan terhadap lahan rawa.

Istilah instrumen tradisional lebih tepat disebut handcraft yang bermakna hasil budaya yang menjadi legacy dari generasi ke generasi sebagai kearifan lokal atau localwisdom. Namun, tanpa disadari dari kearifan lokal tersebut lahir inovasi-inovasi teknologi berbentuk alat mesin sistem robot (autonomous) dengan dukungan artificial intelligence. Sebut saja tajak, tatujah, ranggaman yang merupakan instrumen pertanian. Demikian juga banjur, hampang, hancau, tempiroi, kabam sebagai instrumen perikanan. Instrumen lain seperti lanting dan lampau sebagai sarana pendukung untuk menyiasati kondisi lingkungan yang dikupas dalam buku ini sudah menjadi barang langka bahkan mungkin tidak dikenal oleh generasi milenial atau generasi Z sekarang. Mereka menghilang karena sudah tergantikan dengan alat atau mesin yang lebih baru, canggi h, tetapi belum tentu efisien dan ramah pengguna.

Alat-alat pertanian dan perikanan tradisional memang dirancang sangat sederhana dengan memanfaatkan sumber daya lokal setempat, tetapi nilai budaya dari kearifan lokal dan falsafah yang terkandung--dalam menyiasati problem pertanian masa lalu--dapat menjadi pelajaran generasi kini. Kehadiran peralatan tersebut telah membantu petani untuk mengoptimalkan sumber daya lahan rawa agar berdaya dan berhasil guna dengan baik. Perihal tradisional tidak saja penting untuk mengingatkan tentang keadaan yang dialami petani masa lalu, tetapi diharapkan menjadi inspirasi bagi teknologi alat dan mesin pertanian masa depan yang ramah pengguna seperti diungkap Prof. Dr. lr. Fadjri Djufri, M.S., Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian dalam Kata Pengantar.

Buku Trivia Rawa (jilid 2) disusun dalam lima bab utama, ditambah dengan prolog sebagai pembuka dan epilog sebagai penutup--menyajikan sekitar 75 instrumen pertanian dan perikanan yang mendukung dalam pemanfaatan dan pengembangan lahan rawa baik masa lalu maupun masa kini. Buku ini juga dimaksudkan untuk menyebarkan ilmu pengetahuan dan teknologi pengelolaan lahan rawa. Kehadiran buku ini juga untuk mengungkap bahwa rawa memang "harta karun yang tersembunyi" sehingga perlu dan penting untuk terus-menerus digali agar mendapatkan manfaat optimal sebagai sumber daya produksi pertanian, perikanan, dan peternakan serta untuk lingkungan yang berkelanjutan.

Buku ini patut dan layak dibaca para peneliti, penyuluh, pengamat, pejabat, aparat, dan penggiat pertanian, termasuk civitas akademika pertanian dan lingkungan. Semoga buku ini menambah khasanah pustaka dan bermanfaat bagi pengembangan pertanian umumnya dan sumber daya lahan rawa khususnya.