Photograph

Share

Susamto Somowiyarjo

Prof. Dr. Ir. Susamto Somowiyarjo, M.Sc. lahir di Bantul pada 5 Februari 1953. Setelah lulus dari Sekolah Pertanian Atas Negeri Yogyakarta pada tahun 1972, ia meneruskan belajar sehingga memperoleh derajat akademik Sarjana, Master, dan Doktor dalam Bidang Ilmu Pertanian, berturut-turut dari Universitas Gadjah Mada (1973), Saga University Jepang (1986), dan Tokyo University of Agriculture, Jepang (1990). Jabatan akademik sebagai Guru Besar Ilmu Penyakit Tumbuhan diembannya sejak tahun 2003. Keinginannya membantu petani dalam mengatasi gangguan tanaman oleh virus mulai tumbuh ketika Prof. Dr. Ir. Triharso memberinya kesempatan untuk membantu penelitian penyakit-penyakit virus pada kacang tanah dan kakao. Keberhasilannya memproduksi dan memanfaatkan antibodi monoklonal untuk deteksi potyvirus pada labu-labuan pada saat belajar di Jepang mengantarkan artikelnya dapat tersaji pada berbagai jurnal internasional bereputasi, seperti Journal Method of Virology, Ann. Phythopathological Society of Japan (sekarang bernama Journal of General Plant Pathology), dan Journal of Australasian Plant Pathology.

Salah satu kontribusinya di bidang serologi virus tumbuhan adalah temuannya bahwa burung puyuh sangat cocok untuk memproduksi antibodi terhadap virus tumbuhan.
Selain mengajar dan meneliti virus tumbuhan, di lingkungan UGM, ia juga berkesempatan untuk menjabat sebagai Kepala Pusat Studi Jepang, Ketua Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan (1996–2000), Dekan Fakultas Pertanian UGM (2000–2008), Ketua Senat Fakultas Pertanian UGM (2012–2014; 2020–2021), Dewan Pembina Pusat Kebudayaan Universitas Gadjah Mada (2009–2017), Anggota Majelis Wali Amanat (MWA) (2011–2013), dan Ketua Majelis Guru Besar (2012–2014). Untuk membangun dan membina komunikasi dengan para ilmuwan sejenis, ia aktif dalam berbagai perhimpunan profesi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Susamto Somowiyarjo juga dipercaya sebagai Sekretaris Jenderal Perhimpunan Fitopatologi Indonesia (PFI), Vice President of Organising Committee for the 1st Asian Conference on Plant Pathology (ACPP) di Beijing tahun 2000, dan President of Organizing Committee for the 3rd ACPP di Yogyakarta tahun 2007. Sebagai President of the Asian Association of Societies for Plant Pathology (2007-2011), ia juga memperoleh kesempatan untuk menyampaikan orasi ilmiah dengan judul “Plant Disease Problems on Small Holder Farm in Asia” pada the 4th ACPP 2011 di Darwin, Australia.

Sejak pulang dari Jepang, Susamto Somowiyarjo bersama dengan mahasiswa terus meneliti virus tumbuhan, bekerja sama dengan berbagai universitas terkemuka di dunia, termasuk dengan para ilmuwan dari almameternya, yaitu Tokyo University of Agriculture. Tema utama penelitiannya adalah diagnosis molekular dan pengelolaan virus pada tanaman tropika. Susamto Somowiyarjo juga telah menerbitkan sekitar 125 buah artikel di jurnal ilmiah, 14 buah di antaranya terindeks pada pangkalan data jurnal ilmiah internasional bereputasi (scopus), sebagai penulis pertama atau penulis pendamping. Dalam rangka mengedukasi masyarakat, Susamto Somowiyarjo telah menghasilkan sekitar 20 artikel populer di surat kabar.