Photograph

Share

Hermin Indah Wahyuni

Hermin Indah Wahyuni adalah staf pengajar Jurusan Ilmu Komunikasi FISIPOL UGM Yogyakarta. Setelah menyelesaikan S-1 dari Jurusan ILmu Komunikasi Fisipol UGM pada tahun 1996 penulis melanjutkan studinya di S-2 Ilmu Politik UGM dan menyelesaikannya tahun 1998, dengan tesis kebijakan televisi yang kemudian diterbitkan dengan judul Televisi dan Intervensi Negara (2000). Sekitar tahun 2002 penyuka bunga anggrek ini mendapatkan kesempatan melanjutkan program doktoralnya di Jerman dengan beasiswa DAAD (2001–2006) Penulis berhasil mendapatkan gelar Dr. phil dari Istitut Ilmu Media dan Ilmu Komunikasi Universitas Leipzig pada Februari 2006. Disertasinya berjudul The Struggle to Create a Democratic Broadcasting System in Indonesia: Re-regulating Television after Political Transformation 1998 diterbitkan dengan judul Regulasi Media Penyiaran (Broadcasting Media Regulation) diterbitkan tahun 2008. Penulis mencapai gelar Profesor di bidang ilmu Komunikasi pada November 2019. Bukunya yang paling akhir adalah Kebijakan Media Baru di Indonesia (Harapan, Dinamika, dan Capaian) tahun 2013 dan dicetak kedua kali tahun 2020. Selain mengajar, ia melakukan penelitian bertema sistem komunikasi, komunikasi ekologi, dan isu-isu kontemporer khususnya terkait kebijakan dan regulasi serta isu media dan komunikasi dan dinamika perubahan sosial masyarakat serta menyumbangkan pemikirannya dalam berbagai seminar dan forum ilmiah di tingkat nasional maupun internasional. Saat ini penulis diberi kepercayaan sebagai Kepala Pusat Studi sosial Asia Tenggara yang sejak tahun 2016 berhasil mendapatkan penghargaan menjadi salah satu Pusat Unggulan IPTEKS Perguruan Tinggi (PUI PT) bidang ilmu sosial di Indonesia. Hermin juga menjadi country representative untuk Asian Media Communication and Information (AMIC) sebuah organisasi komunitas riset regional Asia-Pasifik di bidang komunikasi dan media yang berpusat di Philipina. Saat ini ia juga menjadi anggota editorial board untuk jurnal internasional terindeks Asian Journal for Public Opinion Research (Ajpor) berbasis di Korea Selatan dan Pacific Journalism Review (PJR) berbasis di New Zealand.