Biologi Molekuler Toxoplasma Gondii

Peternakan

Share this :

Penulis: Wayan Tunas Artama , Barandi Sapta Widartono , Elsa Herdiana Murhandarwati , Annisa Retmanasari , Fihiruddin

ISBN: 978-602-386-329-7

Dilihat: 3520 kali

Stock: 0

Ditambahkan: 27 March 2019

Buku ini banyak memberikan ulasan mengenai aspek molekuler, patologi, metode pemeriksaan dan distribusi atau prevalensi kejadian toksoplasmosis di beberapa wilayah di Indonesia. Di samping itu juga, buku ini mengulas tentang penyakit zoonosis dan kajian yang terintegrasi tentang aspek kesehatan lingkungan, hewan, dan manusia yang dipaparkan dalam kajian tentang One Health/Ecohealth.

Rp135.000,00

Maaf buku ini sedang tidak tersedia


Toksoplasmosis merupakan salah satu penyakit berbahaya yang banyak dijumpai hampir di seluruh dunia. Penyakit ini menyerang berbagai jenis mamalia, termasuk juga satwa eksotik dan hewan berdarah panas lainnya. Toksoplasmosis juga dapat menyerang manusia yang bahkan disebut sebagai opportunistic diseases pada immunocompromise pasien. Penularan toksoplasmosis dapat menimbulkan penurunan produksi, gangguan pertumbuhan dan fertilitas, termasuk abortus, bayi lahir cacat, dan retardasi mental.

Sampai saat ini, toksoplasmosis merupakan masalah zoonosis yang perlu mendapat perhatian di kalangan dunia peternakan. Di Indonesia, seroprevalensi toksoplasmosis pada hewan berkisar antara 27–80%, sedangkan pada manusia, yaitu rata-rata 40–60%. Anggapan yang diyakini bahwa penyakit ini hanya akan menimbulkan gejala klinis pada individu yang memiliki imun rendah, terbantahkan dengan adanya bukti bahwa pada individu yang imunokompeten dapat menunjukkan manifestasi klinis yang jelas. Kondisi ini dimungkinkan karena patogenitas agen penyakitnya sangat variatif dan bergantung pada tipenya.

Buku ini banyak memberikan ulasan mengenai aspek molekuler, patologi, metode pemeriksaan dan distribusi atau prevalensi kejadian toksoplasmosis di beberapa wilayah di Indonesia. Di samping itu juga, buku ini mengulas tentang penyakit zoonosis dan kajian yang terintegrasi tentang aspek kesehatan lingkungan, hewan, dan manusia yang dipaparkan dalam kajian tentang One Health/Ecohealth.