Tanggal Posting

  • February 21, 2020

Share

BEDAH BUKU PENGEMBANGAN PERKOTAAN DIAPRESIASI MASYARAKAT YOGYAKARTA

BEDAH BUKU PENGEMBANGAN PERKOTAAN DIAPRESIASI MASYARAKAT YOGYAKARTA

Bedah buku yang dilaksanakan pada Jumat (21/02/2020) berlokasi di Pendopo Wirosaban, tepatnya Jl. P. Wirosaban UH 6/ 646, Bantul, Yogyakarta diapresiasi masyarakat sekitar. Acara yang diprakarsai oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Provinsi DI Yogyakarta, dihadiri oleh 150 peserta yang merupakan warga setempat serta perwakilan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) DIY selaku narasumber dan sebagai badan yang esensial dalam pengelolaan Kota Yogyakarta.

Buku yang berjudul Pengembangan Perkotaan: dalam Era Tekonologi Informasi dan Komunikasi karya Dr. Rini Rachmawati, S.Si., M.T. yang merupakan bagian dari civitas akademika Fakultas Geografi UGM ini berfokus pada peran teknologi informasi dan komunikasi yang telah banyak mempengaruhi kehidupan manusia terutama dalam bidang pengembangan perkotaan. 

Rini Rachmawati sebagai penulis buku menyatakan antusiasme nya saat diberikan kehormatan untuk memaparkan buku karyanya. “Saya sangat mengapresiasi masyarakat yang datang untuk mengetahui lebih lanjut mengenai teknologi infomasi dan komunikasi yang berkembang di era industri 4.0 yang pengaruhnya sangat luas bahkan dalam pengembangan perkotaan. Saya berharap buku ini mampu membuka cakrawala pengetahuan masyarakat luas”, ujarnya.

“Saya sangat mendukung acara bedah buku yang langsung mengarah pada masyarakat umum. Buku-buku yang diterbitkan Oleh UGM Press ini tidak hanya dapat dinikmati oleh kalangan civitas akademika saja namun untuk masyarakat luas juga”, ujar  Manajer UGM Press, Dr. I Wayan Mustika.

 

Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi DIY, Djuli Sugiarto, S.Sos., M.P. memberi pujian atas acara ini. Selain untuk meningkatkan literasi masyarakat atas rendahnya minat baca warga Indonesia, bedah buku ini juga mengedukasi masyarakat mengenai teknologi yang berkembang pesat bahkan juga berimbas pada pengembangan perkotaan sebagai langkah untuk menghasilkan output berupa strategi terbarukan untuk menjawab tantangan atas dinamika perkotaan dan selanjutnya dapat mempermudah hidup masyarakat.

“Kami juga membagikan satu buku per orang untuk dapat dipelajari di rumah. Semoga buku ini mampu memberikan manfaat untuk masyarakat”, sambung Djuli Sugiarto. (Azata/ Sekolah Vokasi UGM)