Tugas Filolog: Teori dan Aplikasinya dalan Naskah-Naskah Melayu

Flash Sale

Share this :

Penulis: Sangidu

ISBN: 978-602-386-078-4

Dilihat: 9092 kali

Stock: 199

Ditambahkan: 22 December 2016

Tugas filolog dipandang berat karena ia tidak hanya sekedar menghadapi naskah-naskah yang dipandang sakit dan bahkan kondisinya parah, tetapi ia harus merestorasi atau menyehatkan lebih dahulu melalui kerja filologi. Kerja filologi yang dimaksud meliputi inventarisasi naskah, deskripsi naskah, perbandingan naskah dalam satu judul apabila naskah yang telah didapatkan lebih dari satu judul, penentuan naskah yang akan dijadikan dasar suntingan teks, dan penyuntingan teksnya. Kesemuanya itu merupakan tugas pertama filolog dalam penyajian teks (presenting the text).

Rp45.500,00

Rp91.000,00

Bangsa Indonesia mempunyai dokumen yang melimpah tentang perjalanan bangsanya. Dokumen tersebut berupa karya sastra yang berbentuk tulisan tangan atau teks tulisan tangan (Ing. Manuscript dengan singkatan ms untuk tunggal dan mss untuk jamak; Bld. Handscrift dengan singkatan hs untuk tunggal dan hss untuk jamak, Arab: Tur?ts) dan sering disebut sebagai karya sastra Indonesia klasik atau lama atau tradisional. Manuscript atau Handscrift atau Tur?ts tersebut mengandung berbagai informasi yang melimpah, antara lain berbagai pemikiran, pengetahuan, adat istiadat, kesastraan, filsafat, kearifan, perilaku masyarakat Indonesia masa lalu, hasil karya nenek moyang masa lalu, pengetahuan agama, dan lain sebagainya yang dapat ditarik relevansinya dengan kehidupan bangsa Indonesia masa kini. Sayangnya, sampai saat ini banyak manuskrip yang dimiliki bangsa Indonesia masih neglected dan kondisinya sudah rapuh dan rusak karena dimakan jaman dan kutu buku. Karena itulah, agar kandungan Manuscript atau Handscrift atau Tur?ts tersebut dapat dibaca dan dipahami oleh generasi muda Indonesia sekarang, maka diperlukan para filolog yang dapat mengungkap kandungan isinya sehingga dapat memberikan inspirasi bagi bangsa Indonesia untuk membangun bangsanya menjadi bangsa yang besar, maju, dan kokoh di masa-masa yang akan datang.

Tugas filolog dipandang berat karena ia tidak hanya sekedar menghadapi naskah-naskah yang dipandang sakit dan bahkan kondisinya parah, tetapi ia harus merestorasi atau menyehatkan lebih dahulu melalui kerja filologi. Kerja filologi yang dimaksud meliputi inventarisasi naskah, deskripsi naskah, perbandingan naskah dalam satu judul apabila naskah yang telah didapatkan lebih dari satu judul, penentuan naskah yang akan dijadikan dasar suntingan teks, dan penyuntingan teksnya. Kesemuanya itu merupakan tugas pertama filolog dalam penyajian teks (presenting the text).

Setelah tugas filolog yang pertama di atas dapat dilakukan dengan baik, filolog dapat menjalankan tugas berikutnya, yaitu melakukan penelitian lebih lanjut yang berupa analisis isi (kandungan) naskah. Analisis isi naskah merupakan tugas filolog yang kedua, yaitu interpretasi teks (interpreting the text). Analisis isi naskah dapat berupa analisis linguistik atau analisis sastra. Analisis sastra dapat berupa analisis struktur cerita, tema dan fungsinya, pengaruh asing, latar belakang kebudayaan, ataupun unsur-unsur lain yang berperan dalam teksnya. Semuanya itu dapat dianalisis dengan memanfaatkan salah satu teori dan metode sastra modern sesuai dengan kondisi dan situasi teks yang dihadapi oleh peneliti. Dengan demikian, isi (kandungan) naskah akan dapat dibaca dengan mudah dan diketahui secara luas oleh generasi muda masa kini dan para pembaca lainnya.

 

 

  • Bahasa Teks Buku Indonesia
  • Cetakan Pertama, November 2016
  • Tebal 350 halaman
  • Ukuran 15.5 cm x 23 cm
  • Kode Buku T082
  • Categories Flash Sale, Super Sale